MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia Diksi/ adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu. Menggunakan diksi adalah sebuah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan. Diksidalam puisi digunakan penyair untuk mendapatkan makna tertentu. Pemakaian diksi dalam karya sastra yang satu ini, mampu membantu pembaca memunculkan imajinasi dalam puisi. Jenis-Jenis Diksi Diksi digunakan pengarang dalam karya sastra untuk dipahami pembaca atau pendengar. KataKata Puisi Dan Artinya. Jul 17, 2021. 1.temukan kata-kata yang berlawanan makna dalam puisi tersebut. 2. Ceritakanlah gambaran - Brainly.co.id. 200 Kosa Kata Diksi Agar Puisi Kamu Menarik | KASKUS. Puisi Makna Cinta Bagiku | Puisi Tentang Cinta 10 Senandika : Percakapan tokoh dengan dirinya sendiri 11. Sepai : Berpecah menjadi kecil dan berserak kemana-mana 12. Seracik : Seiris 13. Serendipiti : Menemukan sesuatu yanng menyenangkan saat tidak bermaksud mencarinya 14. Shyam : Kegelapan malam 15. Suar : Nyala api (cahaya) untuk tanda 16. Subtil : Halus, lembut 17. Sumarah : Menyerah pada keadaan, pasrah 03PzN6. Apa yang dimaksud dengan diksi? Sebenarnya apa itu arti diksi dalam puisi? Pertanyaan tentang diksi tersebut akan diulas di artikel ini Diksi Fungsi, Syarat, dan Contoh 100 Kata Diksi. Pengertian Diksi, Syarat, Fungsi dan ContohPentingkah diksi dalam novel atau puisi? Diksi dalam novel merupakan pemanis kata yang artinya boleh ada ataupun tidak, fungsi pemanis diksi dalam novel ini sendiri merupakan salah satu daya tarik pembaca. Sedangkan dalam puisi, harus ada diksi di dalamnya karena tanpa diksi puisi hanyalah kata-kata DiksiMenurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, diksi artinya pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan. Singkatnya diksi adalah pilihan kata penulis untuk mengungkapkan suatu kata atau kalimat dalam bahasa yang indah. Kebanyakan penulis menganggap menulis diksi itu sulit dan menyusahkan padahal diksi merupakan pemanis dalam tulisan yang akan membuat pembaca tersihir DiksiMembuat pembaca/pendengar menjadi lebih paham terhadap apa yang disampaikan penulis/pembicaraMenciptakan Komunikasi yang lebih efektifMejadi lambang ekspresi dalam gagasanMenciptakan ekspresi atau gagasan yang tepatSyarat DiksiTepat dalam melakukan pemilihan kataPengarang harus memiliki kemampuan dalam membedakan secara tepat makna yang akan disampaikanPengarang menguasai berbagai kosakataMampu memanfaatkan kata-kata Sesuai makna menjadi kalimat yang tepat dan efektifContoh 100 Kata DiksiAnala apiAnika anginAnindita sempurnaAnindya cantik jelitaAtma jiwaAnitya tidak kekalAncala gunungAnca rintanganArumi Wangi, HarumArunika Waktu matahari terbitAsmaraloka Dunia alam cinta kasihAsrar RahasiaAstu PujiBagaskara MatahariBaskara MatahariBaswara Berkilau, BercahayaBena Menarik, Banjir, OmbakBenawat SombongBernas Berisi Penuh, Semakin BerisiBhama NafsuBianglala PelangiBuana DuniaBuntara Gairah, SemangatBumantara LangitCandala Rendah diriChandra BulanCitraleka Pejabat penulis prasastiCitta Maksud Hati, PikiranCumbana MenciumDahayu Cantik, Molek, ElokDaksa Badan, TubuhDama Cinta KasihDayita KekasihDekap PelukDerai Tiruan bunyi titik air hujan Eka SatuElegi Syair ratapan dan dukacitaFaktitus ImitasiGapah Cakap, LincahGata Telah PergiGelabah KemenanganGelebah Sedih, GelisahGundah Sedih, Bimbang, GelisahHaki Energi SpiritualHarsa KegembiraanHima KabutHirap HilangIna Matahari Pagi/SenjaIndurasmi Sinar rembulanJamanika Tirai, TabirJanardana MenggairahkanJaremba MenggapaiKalis Bersih, Murni, SuciKama DipujaKampa GetaranKampana Mempunyai GetaranKaprah Biasa, LumrahKawi PenyairKenes Lincah, GenitKenya GadisKirana Sinar Cantik & MolekKorelasi Hubungan Timbal BalikLokawigna Penganggu duniaLunglai Lemah sekaliMahligai IstanaMangkus EfektifMasygul Bersusah hati, Sedih, MurungMatrik BatasanMega AwanMerapah MerantauMiang LugutNabastala LangitNestapa Sedih Sekali, Susah HatiNirwana SurgaNirmala Tanpa cacat, SuciPadmarini Indah serta tajamPayoda AwanPersistensi Gigih, Kukuh, Tekun, Terus menerusPilon Tidak tahu apa-apaPitarah Pendahulu, LeluhurRinai gerimisRepui rapuhSendu Sedih, Pilu, DukacitaSedari sejakSerayu Hembusan anginSporadis Tidak tentu, Kadang-kadangSuar Nyala api sebagai tandaSubtil Halus, LembutSwastamita Waktu matahari terbenamTafakur MerenungTaklif Penyerahan beban yang beratTandang Berkunjung, BertamuTemaram Remang-remangTermaktub Tertulis, TercantumUfuk Kaki langitUgem Berpegang teguhUmbu Nenek MoyangUrgensi Sangat PentingVisus Penglihatan tajamWidya PengetahuanBagaimana? Tertarik dengan diksi? Indah sekali bukan jika diksi kita pakai sesuai dengan artinya. Setelah membaca Diksi Fungsi, Syarat, Contoh 100 Kata Diksi masih belum paham? Silahkan bertanya di komentar. Ilustrasi Diksi Puisi. Foto kamu menulis atau membaca puisi? Puisi merupakan ungkapan perasaan dan pemikiran penyair yang dituangkan melalui pengungkapan realitas/kenyataan kehidupan, pemikiran, dan pengalaman sehari-hari. Ketika menulis puisi, hal yang penting dilakukan adalah menggunakan pilihan kata yang pada dan cermin serta menyuarakan perasaan bersifat konotatif.Dikutip dari buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII 2B yang ditulis oleh Parjimin 2007 87, hal pertama yang ditentukan ketika akan menulis puisi adalah menentukan tema. Setelah itu, pilihlah kata-kata yang mampu mewakili gagasan dalam puisi tersebut. Pilihan kata dalam puisi disebut diksi. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian diksi, pilihan kata dalam Diksi, Pilihan Kata dalam PuisiIlustrasi Diksi Puisi. Foto menuangkan ide dengan pilihan kata yang tepat sangat diperlukan dalam menulis puisi. Pilihan kata dalam puisi disebut diksi. Ketepatan pemilihan kata dan keindahan yang muncul dari rangkaian kata-kata tersebut akan membuat puisi menjadi lebih dari buku Mengupas Puisi yang ditulis oleh Putu Sudarma 2020 5, diksi merupakan pilihan kata yang tepat, selaras dalam penggunaan untuk menyampaikan sebuah maksud yang ingin disampaikan oleh penulis dalam puisi. Diksi penting diperhatikan agar puisi enak didengar dan utama sebuah puisi adalah penggunaan dan pemilihan kata, oleh karena itu pemilihan diksi yang tepat menjadi penting. Ketika seseorang mampu menyusun bait-bait puisi dengan menggunakan diksi yang menarik, maka karya tersebut akan disukai oleh semua orang. Efek yang didapatkan dalam pemilihan diksi bisa ditentukan oleh terdiri dari dua unsur, yaitu struktur fisik dan struktur batin. Struktur fisik merupakan bagian pendukung dari sebuah puisi yang mengacu pada bentuk puisi, sedangkan struktur batin mengacu kepada isi yang tersirat dalam bait-bait puisi. Diksi merupakan salah satu contoh unsur struktur fisik yang mendukung bentuk suatu penjelasan mengenai pengertian diksi, pilihan kata dalam puisi. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat membuat puisimu sendiri! CHL Pengertian Diksi Menurut Para Ahli1. Gorys Keraf2. Susilo Mansurudin3. Widyamartaya4. EnreFungsi Diksi, Ternyata Bisa Sebagai Hiburan1. Membantu pembaca memahami pesan karya sastra2. Membantu komunikasi menjadi lebih efektif3. Mengekspresikan gagasan4. HiburanJenis-Jenis Diksi1. Diksi Berdasarkan Makna2. Diksi Berdasarkan LeksikalSyarat-syarat Diksi1. Penggunaan kata konotasi dan denotasi yang tepat2. Penggunaan kata sinonim atau memiliki makna sama yang tepat3. Kemampuan membedakan kata-kata yang memiliki ejaan sama4. Penggunaan kata kerja pada kata yang idiomatis5. Kemampuan membedakan kata khusus dan umum dalam tulisan6. Memperhatikan pemilihan kata yang tepat dalam tulisanContoh Diksi Beberapa orang yang masih asing dengan diksi pasti bingung, apa sih pengertian diksi itu? Diksi adalah pilihan kata di dalam tulisan yang digunakan untuk menggambarkan sebuah cerita atau memberi makna sesuai dengan keinginan penulis. Tapi, diksi tidak hanya terbatas pada pemilihan kata saja, melainkan juga untuk mengungkapkan gagasan atau menceritakan peristiwa. Diksi juga meliputi persoalan gaya bahasa, ungkapan-ungkapan dan sebagainya. Hal inilah yang akan membantu lawan bicara atau pembaca Anda lebih mudah memahami pesan yang disampaikan. Pemilihan diksi pun sangat berguna dalam penulisan karya tulis seperti puisi, novel, laporan dan lainnya. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan. Sehingga, penulis akan mendapatkan efek tertentu yang diharapkan ketika orang membaca karyanya. Dalam kata lain, diksi merupakan pemilihan kata yang tepat untuk mengungkapkan suatu gagasan agar mendapatkan hasil tertentu. Karena itu, pemilihan diksi harus tepat dan lazim. Pemilih diksi yang tidak tepat bisa menyebabkan perbedaan makna dan pesan penulis tidak akan tersampaikan. Dalam karya tulis, diksi termasuk dalam pembahasan aspek kata dalam sajak. Aspek kata di dalam diksi meliputi denotasi, konotasi, morfologi, semantik, dan etimologi. Penyair biasanya menggunakan diksi untuk memperoleh makna puitis tertentu. Penggunaan diksi dalam hal ini bertujuan untuk mendapatkan makna yang tepat. Sebab, pemilihan diksi yang tepat akan mendorong munculnya imajinasi yang estetik dan puitik. Penerapan diksi yang paling dasar adalah pengungkapan gagasan penulis. Selain itu, penggunaan diksi juga bisa diterapkan ketika berbicara di depan publik maupun bergaram karya tulis. Sedangkan, ketepatan dalam pemilihan diksi lebih dipengaruhi oleh kemampuan pengguna bahasa yang terkait dengan kemampuan mengetahui, memahami, menguasai, dan menggunakan sejumlah kosakata secara aktif. Baca Juga Kata Turunan Cara Menulis dan Contoh Lengkap Kesalahan Penggunaan Huruf Miring Mau menulis buku ajar tapi takut salah? Jadikan panduan ini pedoman dan Anda bisa mulai menulis buku ajar sekarang dengan benar!EBOOK GRATIS! Panduan Menulis Buku Ajar Versi Cepat Paham Pengertian Diksi Menurut Para Ahli Para ahli pun memiliki pandangan masing-masing mengenai pengertian diksi dalam sebuah tulisan atau lainnya. antara lain 1. Gorys Keraf Menurut Gorys Keraf, diksi terbagi menjadi dua, yakni pilihan kata atau mengenai pengertian kata-kata yang digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan, pengungkapan yang tepat dan gaya penyampaian kata yang lebih baik dan sesuai situasi. Pengertian diksi juga merupakan sebuah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan yang disampaikan. Selain itu, diksi juga bisa berupa kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi, nilai dari suatu rasa yang dimiliki kelompok masyarakat, pendengar, dan pembaca. 2. Susilo Mansurudin Susilo Mansurudin berpendapat, diksi adalah pilihan kata. Pemakaian atau pemilihan diksi yang tepat, benar dan cermat bisa membantu memberi nilai pada suatu kata. Pilihan diksi yang sesuai dengan kata lain akan mencegah terjadinya kesalahan penafsiran yang berbeda. 3. Widyamartaya Menurut Widyamartaya, diksi adalah kemampuan seseorang dalam membedakan suatu nuansa-nuansa makna secara tepat dengan gagasan yang disampaikan. Kemampuan seseorang membedakan makna itu sesuai dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat dan pendengar atau pembaca. 4. Enre Enre berpendapat, diksi adalah penggunaan kata yang sesuai dalam mewakili pikiran dan perawatan yang ingin disampaikan dalam suatu pola kalimat tertentu. Itulah beberapa pengertian diksi menurut para ahli. Sudah jelas bukan? Setelah mempelajari pengertian diksi, yuk kita membahas mengenai fungsi diksi. Fungsi Diksi, Ternyata Bisa Sebagai Hiburan Secara umum, diksi juga berfungsi memperindah suatu kalimat, seperti diksi dalam suatu cerita, diksi yang baik untuk penyampaian cerita yang runtut, menjelaskan tokoh-tokoh, mendeskripsikan latar dan waktu, serta lainnya. Berikut ini, beberapa fungsi pemilihan diksi dalam penulisan karya sastra. 1. Membantu pembaca memahami pesan karya sastra Pemilihan diksi yang tepat dalam penulisan karya sastra bisa membuat orang yang membaca lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan oleh penulis atau pengarang melalui hasil tulisannya. Pesan adalah setiap pemberitahuan, kata atau komunikasi, baik lisan maupun tertulis yang dikirimkan dari satu orang ke orang lain. Pesan ini menjadi inti dari setiap proses komunikasi yang terjalin. 2. Membantu komunikasi menjadi lebih efektif Pemilihan diksi dalam penulisan karya sastra juga bisa membantu membuat komunikasi menjadi lebih efektif. Pemahaman yang baik dalam penggunaan atau pemilihan diksi sangat penting, agar tercipta suatu komunikasi yang efektif dan efisien. Dalam praktik berbahasa yang sesungguhnya, diksi bisa menimbulkan gagasan yang tepat sekaligus kesalahpahaman bagi pendengarnya. Kemudian, hal ini bisa menimbulkan dampak yang luar biasa bagi masyarakat. 3. Mengekspresikan gagasan Penggunaan atau pemilihan diksi juga bisa berupa bentuk ekspresi yang ada dalam gagasan secara tertulis maupun terucap. Penggunaan diksi yang tepat dan selaras bisa membantu membangun imajinasi pembaca atau pendengar ketika membaca atau mendengarkan sebuah karya sastra. Ekspresi adalah istilah yang merujuk pada sesuatu yang memperlihatkan perasaan seseorang. Karena, mengekspresikan perasaan tidak hanya melalui mimik wajah, tetapi juga kata-kata dalam tulisan atau ketika berbicara. 4. Hiburan Pemilihan diksi yang tepat juga bisa berfungsi sebagai hiburan bagi pembaca maupun pendengarnya. Hal ini berkaitan dengan setiap pesan dan ekspresi dalam sebuah karya sastra. HIburan adalah segala sesuatu yang bisa berbentuk kata-kata, tempat, benda atau perilaku yang bisa menjadi penghibur atau pelipur hati yang sedang susah atau sedih. Pada umumnya, hiburan bisa berupa permainan video, film, musik, opera, drama atau permainan. Tapi, sekarang hiburan juga bisa berupa tulisan karya sastra. Baca Juga Perbedaan Singkatan dan Akronim Macam-Macam Akronim Beserta Contohnya Jenis-Jenis Diksi Secara umum, diksi terbagi menjadi dua jenis, yakni jenis diksi berdasarkan makna dan diksi berdasarkan leksikal. Berdasarkan makna, jenis diksi ada 2, yaitu makna denotatif dan makna konotatif. Sedangkan berdasarkan leksikal, jenis diksi ada 8, yaitu sinonim, antonim, homonim, homofon, homograf, polisemi, hipernim, dan hiponim. Berikut ini, penjelasan antara kedua jenis-jenis diksi tersebut. 1. Diksi Berdasarkan Makna Jenis diksi berdasarkan maknanya masih terbagi menjadi 2 macam, meliputi makna denotatif dan makna konotatif. Menurut Chaer 2009 65, perbedaan diksi berdasarkan makna denotatif dan konotatif sesuai pada ada atau tidak adanya nilai rasa pada sebuah kata. Singkatnya, denotatif bersifat umum dan konotatif bersifat khusus. a. Makna Denotatif Jenis diksi berdasarkan makna denotatif adalah diksi dengan makna yang sebenarnya dari suatu kata atau kalimat. Dalam kata lain, makna denotatif adalah makna objektif tanpa membawa perasaan tertentu atau murni. Diksi dengan makna denotatif memiliki ciri-ciri, antara lain memiliki makna yang lugas karena sifatnya yang literal dan biasanya hasil dari observasi dari panca indra, yakni penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan atau Pengalaman fisik lainnya. Berikut ini, beberapa contoh diksi dengan makna denotatif, meliputi Jerawat disebabkan oleh sebum pada wajah. Jerapah memiliki leher yang lebih panjang dibandingkan hewan-hewan lainnya. Budi sangat bekerja keras untuk menggapai cita-citanya. b. Makna Konotatif Jenis diksi berdasarkan makna konotatif adalah diksi, kata atau kalimat yang memiliki arti bukan sebenarnya. Makna konotatif juga bisa diartikan sebagai makna kias yang berkaitan dengan nilai rasa. Diksi dengan makna konotatif ini dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dipegang oleh masyarakat tertentu. Meski begitu, makna dari diksi ini juga akan berubah seiring dengan perubahan nilai dan norma di masyarakat. Berikut ini, beberapa contoh diksi dengan makna konotatif, antara lain Banyak pahlawan yang telah gugur dalam medan perang. gugur memiliki makna meninggal dunia. Tasya adalah anak emas di kelas karena perilakunya yang sangat rajin. anak emas memiliki makna anak yang paling disayang. Selepas lulus kuliah, Rifky memilih berprofesi sebagai kuli tinta. kuli tinta memiliki makna sebagai wartawan. Baca Juga Penggunaan Kata di yang Benar Kata Baku dan Tidak Baku Macam-Macam Tanda Baca 2. Diksi Berdasarkan Leksikal Jenis-jenis diksi berdasarkan leksikal juga terbagi menjadi beberapa macam, antara lain a. Sinonim Sinonim merupakan dua kata atau lebih yang memiliki persamaan makna. Penggunaan diksi sinonim bertujuan untuk membuat apa yang dituliskan menjadi lebih sesuai dengan ekspresi yang ingin diungkapkan. Adapun contoh penggunaan diksi berdasarkan leksikal sinonim, seperti mampus yang mengekspresikan hal-hal kasar dan wafat yang mengekspresikan hal-hal yang lebih halus b. Antonim Antonim adalah pemilihan diksi atau kata yang memiliki makna berlawanan atau berbeda. Adapun contoh pemilihan diksi berdasarkan leksikal antonim, seperti naik x turun, besar x kecil, tinggi x rendah, dan hemat x boros. c. Homonim Homonim merupakan pemilihan diksi yang memiliki pelafalan dan ejaan sama, tetapi artinya berbeda satu sama lain. Adapun contoh pemilihan diksi berdasarkan leksikal homonim, seperti kata “bulan” yang bisa memiliki makna sebagai satelit alami di bumi sekaligus arti waktu. d. Homofon Homofon adalah pemilihan diksi yang memiliki ejaan dan makna berbeda, tetapi pelafalannya sama. Adapun contoh diksi berdasarkan leksikal homofon, seperti “bank” dan “bang”. Kedua kata itu memiliki arti dan ejaan yang berbeda, tetapi pelafalannya terdengar mirip. e. Homograf Homograf adalah kata yang memiliki lafal dan arti berbeda, tetapi ejaannya sama. Adapun contoh pemilihan diksi berdasarkan leksikal homograf, seperti makanan kesukaan karin adalah “tahu” goreng dan karin tidak “tahu” kalau hari ini dia libur. Dalam hal ini, tahu memiliki ejaan yang sama, tetapi bunyi dan maknanya berbeda. f. Polisemi Polisemi adalah diksi atau frasa kata yang memiliki lebih dari satu arti, seperti bunga dan kepala. Contohnya, orang yang menabung di Bank akan mendapatkan “bunga” setiap bulannya dan Karin adalah bunga desa yang jadi incaran pada pria. Dalam hal ini, kata bunga memiliki banyak makna, baik sebagai keuntungan, kecantikan atau sebuah tanaman. g. Hipernim Hipernim merupakan diksi yang mewakili banyak kata lainnya atau mencakup makna kata lainnya. Contoh pemilihan diksi berdasarkan leksikal Hipernim, seperti kata sempurna yang bisa memiliki arti sebagai nilai yang baik, bagus, luar biasa dan lainnya. h. Hiponim Hiponim merupakan diksi yang bisa terwakili oleh kata hipernim. Contoh, pemilihan diksi berdasarkan leksikal hiponim, seperti ada binatang liar di kebun binatang, yang meliputi gajah, singa, buaya, rusa, kuda dan lainnya. Pada kalimat itu, kata binatang liar termasuk hipernim. Sedangkan, gajah, singa, buaya dan lainnya termasuk hiponim. Syarat-syarat Diksi Diksi biasanya digunakan sebagai cara untuk menentukan suatu tuturan bahasa. Syarat utama penggunaan diksi yang tepat adalah adanya sejumlah kata yang mirip. Kemudian, akan dipilih satu kata yang paling tepat untuk mengungkapkan sebuah pesan, ekspresi atau makna lainnya. Karena itu, pemilihan diksi yang tepat bukan sekedar memilih kata yang tepat, tetapi juga harus mempertimbangkan kecocokan kata dengan konteks. Selain itu, makna dari diksi yang dipilih harus sesuai dengan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Anda bisa memiliki diksi yang tepat bila menguasai banyak kosakata yang cukup luas. Selain itu, Anda juga bisa membedakan setiap kata yang memiliki makna serupa dengan tepat. Pemilihan diksi juga harus kaidah maknanya. Maksudnya, makna dari kata yang dipilih harus berhubungan dengan bentuk bahasa dan objek. Jenis makna yang utama dalam mempertimbangkan pemilihan diksi, yaitu makna denotatif atau makna leksikal dan makna konotatif atau makna gramatikal. Karena itu, penguasaan kosakata dan wawasan yang luas sangat diperlukan untuk memilih dan menggunakan diksi yang tepat dalam sebuah karya sastra. Menurut Gorys Keraf, beberapa syarat memilih diksi yang tepat, antara lain 1. Penggunaan kata konotasi dan denotasi yang tepat Penggunaan kata konotasi dan denotasi yang tepat juga termasuk syarat pemilihan diksi yang harus dipahami oleh penulis. Kata konotatif adalah diksi yang memiliki makna tidak murni dan perasaan yang sifatnya pribadi. Sedangkan, kata denotatif adalah diksi yang memiliki makna objektif tanpa membawa perasaan tertentu dan murni. 2. Penggunaan kata sinonim atau memiliki makna sama yang tepat Syarat pemilihan diksi yang kedua adalah penggunaan kata sinonim yang tepat dalam sebuah kalimat atau tulis. Sinonim adalah dua kata yang memiliki kesamaan makna. Biasanya, penggunaan salah satu katanya terdengar lebih halus dan lainnya terdengar lebih kasar. 3. Kemampuan membedakan kata-kata yang memiliki ejaan sama Penulis juga harus bisa membedakan kata-kata yang memiliki ejaan sama dalam satu kalimat atau tulisan. Karena, kata-kata yang ejaannya sama ini bisa memiliki makna yang berbeda tergantung pada penggunaannya dalam sebuah kalimat. Ada pula kata-kata yang memiliki ejaan sama, tetapi pelafalan dan artinya berbeda. Sehingga, Anda perlu memahami penggunaan setiap diksi dalam sebuah kalimat atau tulisan dengan tepat. 4. Penggunaan kata kerja pada kata yang idiomatis Idiomatis adalah makna kata atau rangkaian kata yang menyimpang atau berbeda dengan makna dari kata-kata pembangunnya. Kata dengan makna idiomatis ini mirip dengan kata kiasan atau konotasi. Dalam hal ini, penggunaan kata kerja pada kata yang idiomatis juga termasuk syarat pemilihan atau penggunaan diksi dalam sebuah tulisan. 5. Kemampuan membedakan kata khusus dan umum dalam tulisan Penulis juga harus bisa membedakan kata khusus dan umum dalam sebuah tulisan agar ketepatan dalam pemilihan diksi itu terjamin. Kata khusus adalah kata yang dipakai dalam penyusunan kalimat yang memiliki makna terbatas, lebih spesifik dan sempit. Sedangkan, kata umum adalah kata yang digunakan dalam penyusunan kalimat dengan makna lebih luas dan cakupannya lebar. 6. Memperhatikan pemilihan kata yang tepat dalam tulisan Penulis juga harus memperhatikan pemilihan kata yang tepat secara berkelanjutan dalam tulisannya. Pemilihan kata sama halnya dengan pemilihan diksi yang digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan, pengungkapan yang tepat dan gaya penyampaian kata yang lebih baik serta sesuai situasi. Itulah 6 syarat penggunaan diksi yang tepat menurut Gorys Keraf. Jadi, Anda perlu memperhatikan penggunaan konotasi dan denotasi, kata sinonim, penggunaan kata yang memiliki ejaan yang sama, penggunaan kata kerja pada kata yang idiomatis, perbedaan kata khusus dan umum pada tulisan, dan pemilihan kata yang tepat. Contoh Diksi Berikut ini, beberapa contoh penggunaan diksi yang tepat dalam sebuah kalimat. Contoh kata diksi tangan kanan sapi perah Contoh penggunaan diksi dalam kalimat Rendy sudah menjadi tangan kanan Andin selama 5 tahun. tangan kanan adalah diksi yang memiliki arti sebagai orang kepercayaan. Rudy memilih menguras usaha sapi perah milik ayahnya setelah lulus SMA. sapi perah memiliki makna yang murni dalam kalimat ini, yakni sapi yang memang diternakkan dan diperah susunya. Alika adalah anak yang paling pandai di sekolahnya dan Naura adalah anak yang paling pintar di kelas. Pandai dan pintar adalah dua kata dengan ejaan berbeda tetapi memiliki kesamaan makna. Intan sangat gemar pergi hedon dengan temannya hingga boros, sedangkan siska, adiknya adalah anak yang hemat dan gemar menabung. Boros dan hemat adalah dua kata yang memiliki makna saling berlawanan. Sebelum berangkat apel pagi, saya selalu menyempatkan diri untuk sarapan buah apel. Apel adalah kata yang memiliki ejaan sama, tetapi pelafalan dan maknanya berbeda. Pertanyaan Seputar Diksi Diksi itu apa artinya?Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan. Apa saja contoh diksi?Contoh Rendy sudah menjadi “tangan kanan” Andin selama 5 tahun. “Tangan kanan” adalah diksi yang memiliki arti sebagai orang kepercayaan Apa fungsi dari diksi?Fungsi dari diksi adalah membantu pembaca memahami pesan karya sastra, membantu membuat komunikasi menjadi lebih efektif, mengekspresikan gagasan, dan sebagai hiburan. Artikel Terkait Kata Mejemuk Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap Kalimat Efektif Karakteristik dan Contoh Lengkap 15 Jenis Kata Hubung Lengkap dengan Contohnya Klasifikasi dan Contoh-Contoh Klausa Pengertian Sinopsis dan Skema Pembuatannya Ada banyak informasi yang bisa Anda pelajari dari pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah mempelajari puisi. Puisi sendiri merupakan sebuah karya sastra yang di dalamnya berisi tentang ungkapan, perasaan. Di mana puisi juga saling berhubungan dengan irama, matra, rima, lirik dan juga bait. Di dalam puisi juga ada yang namanya diksi. Lalu apa arti diksi dalam puisi? Mengenal Pengertian DiksiMengenal Pengertian Diksi Menurut Para AhliMengenal Syarat-Syarat DiksiMengenal Tujuan DiksiMengenal Fungsi DiksiJenis-Jenis DiksiDiksi dan Gaya Bahasanya Mengenal Pengertian Diksi Setelah mengetahui apa pengertian dari puisi, pastinya Anda juga harus belajar tentang apa itu diksi di dalam sebuah puisi? Diksi sendiri adalah pemilihan kata paling tepat dengan tujuan untuk menyampaikan sebuah tujuan atau maksud. Untuk pemilihan kata yang tepat ini memiliki tujuan untuk memberikan kesan serta pesan agar bisa dengan mudah diterima. Diksi ini juga sangat berguna untuk sejumlah karya tulis. Baik itu puisi, novel, laporan dan lainnya. Mengenal Pengertian Diksi Menurut Para Ahli Di atas adalah pengertian diksi menurut umum, sedangkan ada beberapa informasi tambahan tentang diksi sendiri. Ada beberapa ahli yang memberikan pengertian dari diksi dalam puisi sendiri. Beberapa tokoh tersebut adalah Menurut Keraf Menurut beliau, diksi adalah pilihan kata yang lebih luas dari kata-kata yang diungkapkan. Istilah ini juga tidak digunakan untuk mengungkapkan ide atau gagasan saja. Melainkan fraseologi, gaya bahasa serta ungkapan. Menurut Widyamartaya Menurut beliau, diksi adalah kemampuan seseorang untuk membedakan makna sesuai dengan ide yang ingin disampaikan. Di mana kemampuan ini juga harus bisa disesuaikan dengan nilai rasa yang akan didengar oleh pendengar maupun pembacanya. Menurut Enre Menurut beliau, diksi adalah sebuah pilihan kata sekaligus penggunaan kata yang digunakan untuk mewakili perasaan yang ingin diungkapkan. Di mana pemilihan kata ini juga akan diterapkan dalam sebuah kalimat. Menurut Achmadi Menurut beliau, diksi sendiri adalah kata-kata yang sudah diseleksi untuk menyampaikan ide, gagasan sekaligus perasaan. Selain beberapa informasi tentang apa arti diksi menurut para ahli, masih ada banyak pengertian diksi lainnya. Tentunya diksi ini sendiri cukup penting apalagi di dalam puisi agar pembaca dan pendengarnya bisa mengetahui apa isi yang ingin disampaikan. Mengenal Syarat-Syarat Diksi Setelah kita mengetahui apa arti diksi dalam puisi menurut umum dan para ahli, maka kita juga harus mengetahui syarat-syarat diksi. Di mana untuk syarat yang tepat untuk menentukan pilihan kata yaitu Membedakan makna antara konotasi dan denotasi dengan tepat. Denotasi adalah kata yang maknanya lugas atau tidak bermakna ganda. Sedangkan konotasi sendiri bisa menimbulkan banyak makna yang bervariasi. Membedakan dengan tepat kata-kata yang hampir memiliki sinonim. Di mana kata yang bersinonim ini seperti “adalah, ialah, yaitu, merupakan” dengan penggunaan yang pastinya berbeda-beda. Membedakan arti kata dengan cermat apalagi yang mirip-mirip ejaannya. Contohnya seperti inferensi atau kesimpulan dan intervensi atau saling mempengaruhi, dan lainnya. Tidak diizinkan untuk mengartikan kata dengan subjektif apalagi berkat pendapatnya sendiri. Jika belum menemukan artinya, maka Anda disarankan untuk mencari artinya di dalam kamus terutama KBBI. Mengenal Tujuan Diksi Setelah paham akan persyaratan dari diksi dalam puisi sendiri, Anda juga perlu untuk belajar tentang tujuan diksi. Jadi, apa sebenarnya tujuan dari diksi dalam puisi? Tujuannya sendiri adalah untuk mendapatkan keindahan serta memberikan ekspresi lebih banyak. Apalagi jika sebuah kata dalam puisi akan lebih jelas dengan pemilihan kata-kata yang tepat. Pemilihan kata yang tepat ini memang punya tujuan agar banyak orang yang tidak berspekulasi sembarangan. Kalimat yang akan dibuat dan juga disusun ini juga bisa digunakan untuk menghaluskan kata dan juga kalimat agar lebih indah. Adanya diksi juga digunakan untuk mendukung jalan cerita pastinya agar lebih urut. Kemudian bisa juga digunakan untuk mendeskripsikan tokoh. Ditambah lagi bisa memberikan kejelasan tentang waktu, tempat, dan lain sebagainya. Mengenal Fungsi Diksi Sedangkan untuk fungsi diksi dalam puisi ini diantaranya sebagai berikut Membuat pendengarnya bisa lebih paham apa yang akan disampaikan oleh pengarangnya. Membantu komunikasi agar lebih efektif. Memberikan ekspresi yang ada dalam gagasan baik terucap maupun tertulis. Membantu membentuk gagasan atau ekspresi yang tepat agar bisa menyenangkan para pendengarnya. Membantu mengembangkan gagasan yang diungkapkan secara verbal. Membantu menciptakan suasana yang tepat. Membantu untuk mencegah adanya kesalahpahaman. Jenis-Jenis Diksi Ada juga beberapa jenis diksi yang juga bisa kalian pelajari apalagi diksi di dalam sebuah puisi. Untuk beberapa jenisnya diantaranya adalah Makna Konotasi dan Denotasi Konotasi adalah makna yang tidak sesungguhnya. Sedangkan denotasi sendiri adalah makna yang sesungguhnya. Contoh Kulit Nita seperti kopi. Kalimat konotasi yang negatif, karena kopi yang menunjukkan bukan makna sebenarnya. Kalimat ini menunjukkan sindiran. Ibu membuatkan aku kopi yang sangat nikmat pagi ini. Denotasi kopi ini menunjukkan makna yang sebenarnya. Makna Leksikal dan Gramatikal Leksikal adalah makna yang dihasilkan dari kamus. Leksikal sendiri juga makna kata yang mempunyai arti atau berdefinisi. Contoh miskin adalah kondisi di mana seseorang tidak mampu dan kekurangan dalam hal finansial. Gramatikal sendiri juga kata yang terjadi karena adanya imbuhan. Contohnya seperti pelukis, lukisan, dilukis dan lainnya. Kemudian kata yang diletakkan pada sebuah frase atau kata yang diberikan intonasi. Makna Referensial dan Non-Referensial Makna referensial ini adalah makna yang menunjukkan sesuatu. Sebagai contohnya adalah menunjukkan alamat. Di mana kata yang akan menunjukkan tempat. Untuk non-referensial ini adalah makna yang kebalikan dari referensial. Contoh Budi baru saja pulang dari Kantor Bupati, tapi aku lupa alamatnya. Di mana kata tetapi ini adalah kata non-referensial. Makna Kata dan Istilah Makna kata sendiri adalah makna yang ada dalam sebuah kalimat. Sedangkan untuk makna istilah sendiri adalah kata yang punya sifat mutlak, karena digunakan dalam poin tertentu saja. Contoh Kata “panas” hanya bisa digunakan untuk menjelaskan makanan-makanan yang baru matang. Makna Kias dan Lugas Makna kias adalah kata yang digunakan untuk memberikan ungkapan tidak langsung. Sedangkan untuk makna lugas adalah kata atau makna yang merupakan lawan kata dari makna kuas. Contoh Gadis itu seperti bunga bermekaran. Kata bunga menunjukkan arti bahwa seorang gadis memiliki paras yang cantik. Diksi dan Gaya Bahasanya Dengan penggunaan diksi yang tepat, pastinya gaya bahasa yang akan dihasilkan bisa lebih efektif. Tentunya gaya bahasa ini akan menghasilkan kejujuran, kesopanan, kemenarikan, dan lainnya. Gaya bahasa yang nantinya dihasilkan juga bisa sederhana, menengah dan juga tinggi. Jadi, itulah informasi yang bisa kalian dapatkan ketika memahami sebuah puisi termasuk diksinya sendiri. Mulai dari arti diksi dalam puisi, tujuan diksi, fungsi diksi, jenis diksi, dan lain sebagainya. Semoga informasi ini bisa membantu Anda untuk belajar diksi dalam puisi lebih baik!

kamus diksi puisi dan artinya