Pemanasanglobal ialah peristiwa terjadinya kenaikan suhu permukaan bumi oleh karena naiknya intensitas efek rumah kaca yang disebabkan oleh meningkatnya kadar gas rumah kaca (GRK). Sebagai indikator dalan efek rumah kaca adalah peningkatan suhu pada daerah urban. 2.Melakukan penelitian untuk menemukan teknologi baru yang dapat Gasrumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca.Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia, terutamanya dengan pembakaran bahan bakar fosil.Tanpa gas rumah kaca, suhu rata-rata di permukaan Bumi dikira akan menjadi di bawah titik beku air, tetapi, adanya terlalu banyak gas rumah kaca Pemanasanglobal (global warning) adalah peristiwa naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK) yang terjadi karena adanya gas dalam atmosfer yang menyerap sinar panas (sinar inframerah) yang dipancarkan bumi. Gas itu disebut gas rumah kaca (GRK). Dengan penyerapan itu sinar panas terperangkap sehingga naiklah suhu permukaan bumi. terjadilahefek rumah kaca. Peningkatan kadar gas rumah kaca menyebabkan meningkatnya intensitas efek rumah kaca, sehingga menyebabkan pemanasan global. Banyak orang termasuk para ahli yang menuding bahwa penyebab kenaikan temperatrur bumi adalah aktivitas-aktivitas manusia yang memicu dan mendorong timbulnya gas efek rumah kaca. meningkatkanproduksi sepeda motor; Semua jawaban benar; Jawaban yang benar adalah: C. membatasi pemakaian listrik. Dilansir dari Ensiklopedia, efek rumah kaca dapat berdampak pada pemanasan global. salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya efek rumah kaca adalah membatasi pemakaian listrik. Pembahasan dan Penjelasan Adapununtuk penjelasan lebih dalam tentang efek rumah kaca, kamu bisa membaca pengertian dari para ahli, penyebab, efek yang timbul, dan cara menanggulanginya. Dihimpun berbagai sumber, Rabu (13/04), berikut ini penjelasan mengenai pengertian efek rumah kaca, penyebab, dampak, dan cara mencegahnya. nQh3He6. - Efek rumah kaca merupakan peningkatan suhu bumi yang disebabkan oleh konsentrasi karbon dioksida dan karbon monoksida yang tinggi di atmosfer. Karbon dioksida dan karbon monoksida akan membentuk semacam lapisan yang akan menahan panas bumi keluar, sehingga panas yang ditimbulkan bumi akan terkungkung di dalam seperti pada rumah kaca. Kendati demikian, sebenarnya di atmosfer bumi terdapat banyak sekali gas-gas rumah kaca alami seperti siklus air, karbon dioksida, dan metana. Gas-gas tersebut merupakan hal yang sangat penting untuk kelangsungan bumi. Infografik Efek Rumah Kaca. Bumi tidak akan layak huni jika tidak terdapat gas-gas rumah kaca di atmosfernya. Hal itu karena bumi akan menjadi sangat dingin karena tidak adanya gas-gas rumah kaca tersebut, bumi tidak bisa menghantarkan panas. Akan tetapi, jika gas-gas tersebut terus bertambah banyak dan semakin tidak terkendali, maka suhu pada bumi akan terus meningkat sehingga menyebabkan Pemanasan Global. Tingginya polusi udara, pembakaran bahan bakar fosil serta banyaknya penebangan hutan merupakan penyebab utama jumlah karbon dioksida semakin meningkat. Karena karbon dioksida merupakan salah satu gas rumah kaca, maka dengan meningkatnya kadar karbon dioksida, menyebabkan Efek Rumah Kaca berubah menjadi dampak yang negatif yaitu Pemanasan Global. Dampak Efek Rumah Kaca Berikut ini adalah beberapa dampak efek rumah kaca yang kerap terjadi, seperti dikutip modul IPA SMP Kelas VII 20171. Perubahan Iklim yang EkstremTemperatur di bumi menjadi sangat tinggi sehingga menyebabkan beberapa wilayah mengalami perubahan iklim yang cukup ekstrim. Beberapa wilayah bumi yang cenderung hangat akan berubah menjadi lembab. Hal ini disebabkan oleh uap air yang merupakan gas pada rumah kaca, sehingga menyebabkan meningkatnya edek insulasi pada atmosfer. Selain itu, dengan banyaknya uap air, tentu jumlah awan akan semakin banyak sehingga akan menyebabkan curah hujan yang tinggi, badai yang semakin kering, dan air aakan lebih cepat menguap dari dalam tanah. 2. Meningkatnya Permukaan Air LautLapisan es atau gletser di benua antartika akan mencair karena dampak dari pemanasan global. Bahkan disebutkan bahwa lapisan es tersebut menurun 2,7 persen per dekade. Dengan demikian, pantai yang tadinya landai, lama-kelamaan akan hilang tertutup air laut. 3. Kepunahan Spesies TertentuPeningkatan suhu bisa menyebabkan kepunahan lebih dari satu juta spesies. Sampai saat ini hilangnya spesies semakin meluas dan daftar spesies yang terancam punah terus berkembang dan bertambah. 4. Kegagalan Panen Besar-besaranTerdapat 90 persen kemungkinan bahwa 3 miliar orang diseluruh dunia harus memilih antara pergi bersama keluarganya ke tempat yang beriklim baik atau kelaparan akibat perubahan iklim ekstrim sehingga menyebabkan gagal panen dalam kurun waktu 100 tahun. 5. Menipisnya Lapisan OzonLapisan yang melindungi bumi dari bahaya radiasi sinar Ultra Violet UV adalah lapisan ozon. Berdasarkan penelitian dan pengamatan satelit, lapisan ozon yang ada di stratosfer yaitu sekitar 17-25km diatas permukaan bumi ini, lama kelamaan mengalami penipisan semenjak tahun juga Pemanasan Global Buat Spesies Laut Berkurang 2 Kali Lebih Banyak Apa Penyebab Pemanasan Global dan Bagaimana Dampaknya? Apa Saja Usaha-Usaha Menanggulangi Pemanasan Global? - Pendidikan Kontributor Robiatul KameliaPenulis Robiatul KameliaEditor Maria Ulfa Seperti yang kita ketahui semua bahwa efek rumah kaca baca proses terjadinya efek rumah kaca adalah peristiwa yang sangat merugikan bagi Bumi baca planet di tata surya dan juga makhluk di dalamnya. Bagaimanapun juga efek rumah kaca akan menyebabkan suhu di Bumi menjadi bertambah panas atau tinggi. Hal ini jika terjadi dalam jangka waktu lama akan menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi kondisi Bumi dan seisinya. Maka dari itulah perlu dilakukan upaya-upaya untuk efek rumah kaca, pemanasan global juga merupakan salah satu peristiwa yang perlu di waspadai. Pemanasan global merupakan peristiwa memanasnya suhu Bumi. Sebenarnya pemanasan global baca penyebab pemanasan global ini merupakan salah satu dampak dari efek rumah kaca. Pemanasan global apabila dibiarkan akan menghasilkan dampak yang luar biasa berbahaya. Maka dari itu sebagai manusia kita harus peduli dan ikut mengurangi terjadinya pemanasan global. Berikut adalah beberapa cara menanggulangi efek rumah kaca dan pemanasan global Berikut ini merupakan usaha- usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi atau mencegah terjadinya efek rumah kacaMenciptakan dan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkunganKarbondioksida adalah gas yang sangat mudah diproduksi dalam kegiatan sehari- hari. Salah satu pemicu timbulnya gas karbondioksida ini adalah asap kendaraan. Asap kendaraan merupakan penghasil karbondioksida yang sangat besar. Oleh karena itulah kita memerlukan solusi agar asap kendaraan tersebut tidak terlalu mengandung banyak bahan pencemar baca ciri-ciri udara dan air yang tercemar.Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengganti bahan bakar kendaraan dengan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Bahan bakar alternatif ramah lingkungan yang dapat digunakan adalah biodiesel. Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang terbuat dari lemak nabati maupun lemak hewani, sehingga ramah lingkungan baca fungsi lingkungan hidup. Tumbuhan yang dapat diolah menjadi biodiesel antara lain biji jarak, bunga matahari, zaitun, dan sebagainya. Sedangkan lemak hewan yang bisa digunakan adalah lemak lahanPenghijauan lahan maksudnya menanam pepohonan dalam jumlah yang banyak. Adanya pepohonan yang banyak akan dapat menetralisir udara baca cara menjaga kelestarian udara yang tercemar baca penyebab pencemaran udara. Pepohonan mampu menyerap keberadaan karbondioksida yang terbang bebas di udara untuk digunakan sebagai bahan pohon akan menukarnya dengan oksigen yang merupakan hasil fotosintesis. Bayangkan apabila banyak pepohonan yang melakukan fotosintesis setiap harinya, pastilah udara yang kita miliki lebih bersih dan segar, serta gas- gas rumah kaca akan berkurang intensitasnya di penggunaan listrikPerusahaan Listrik Negara PLN menggunakan bahan bakar fosil baca kekuarangan dan kelebihan bahan bakar fosil yang akan menghasilkan gas- gas rumah kaca. Sehingga apabila kita menghemat penggunaan listrik maka PLN akan dapat mengurangi aktivitasnya menghasilkan listrik dalam jumlah banyak. Hal ini akan sangat membantu mengatasi efek rumah kaca yang terjadi. Kita bisa melakukan upaya ini secara pribadi di rumah masing- masing. Biasakan untuk segera mematikan listrik apabila sudah tidak digunakan, dan juga mencabut alat- alat yang tidak digunakan dari stop kontak. Hal ini akan menghemat penggunaan penggunaan kantong plastikCara selanjutnya yang membantu mengurangi efek rumah kaca adalah menghemat penggunaan kantong plastik. Sampah plastik adalah sampah yang sangat sulit untuk diuraikan, sehingga cara yang paling mudah untuk melenyapkan sampah plastik adalah dengan membakarnya baca pemanfaatan sampah dan limbah.Pembakaran sampah plastik ini akan menimbulkan gas- gas rumah kaca yang berbahaya. Maka dari itulah kita harus mengurangi penggunaan kantong plastik agar nantinya mengurangi jumlah sampah plastik. Belakangan ini telah dikembangkan kantong plastik yang bisa diuraikan dengan waktu singkat kantong plastik ramah lingkungan dan mulai digunakan di swalayan- swalayan beberapa cara yang dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari- hari. kita dapat memulainya dari kita sendiri. Apabila upaya- upaya tersebut dilakukan per individu setiap harinya, maka hal ini akan dapat membantu mengurangi peristiwa efek rumah GlobalAda beberapa upaya menanggulangi pemanasan global, diantaranyaMenggunakan lampu neonJika Anda masih pengguna bola lampu pijar, maka segeralah beralih menggunakan lampu neon. Hal ini karena lampu neon membutuhkan energi yang lebih sedikit, sehingga jika menggunakan lampu neon kita akan menghemat listrik. Menghemat listrik adalah salah satu cara untuk mengurangi terjadinya pemanasan penggunaan kertasMenghemat penggunaan kertas akan membantu kita mengurangi pemanasan global. Bagaimana bisa? Hal ini karena kertas dibuat dengan menggunakan bahan baku pohon. Sehingga semakin banyak kertas yang digunakan maka jumlah pohon yang akan ditebang semakin banyak juga. Maka dari itulah kita harus bijak dalam menggunakan kertas. Karena pohon sangat membantu menyerap gas- gas penyebab pemanasan pupuk organikKebanyakan pupuk mengandung unsur nitrogen yang akan berubah menjadi N2O . N2O ini akan menimbulkan gas- gas rumah kaca 320 kali lebih besar daripada CO2. Oleh karena itulah kita sebaiknya menggunakan pupuk organik yang ramah lingkungan baca pentingnya menjaga lingkungan.Menanam rumpun bambuPepohonan mampu menyerap gas- gas penyebab pemanasan global, terutama CO2. Dan tahukah Anda bahwa rumpun bambu mampu menyerap CO2 4 kali lebih banyak dari pepohonan yang lain? Maka dari itu jika jita banyak menanam rumpun bambu, maka hal itu sangat membantu mengurangi pemanasan jendelaSebenarnya membuka jendela lebar- lebar akan dapat memberikan kesejukan di rumah kita dan otomatis kita akan mengurangi penggunaan AC. Pengguanaan AC akan memicu terjadinya produksi gas- gas penyebab pemanasan global, seperti CFC dan naik kendaraan umumDengan menggunakan kendaraan umum berarti kita akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mengurangi jumlah kendaraan yang beredar di permukaan Bumi baca struktur bumi. Asap kendaraan akan memicu terjadinya pemanasan global, sehingga apabila kita menggunakan kendaraan umum maka kita akan mengurangi resiko terjadinya pemanasan penggunaan kantong plastikPembakaran sampah plastik akan menimbulkan berbagai gas yang menyebabkan pemanasan global. Oleh karena itulah kita sebaiknya mengurangi penggunaan kantong-kantong beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi atau mencegah terjadinya pemanasan global. Cara tersebut bisa dimulai dari kita sendiri lalu masyarakat, demi terciptanya Bumi yang sehat tanpa pemanasan global. Efek rumah kaca adalah suatu fenomena yang menunjukkan terperangkapnya panas matahari oleh atmosfer bumi. Keberadaan efek tersebut membuat suhu di bumi tetap optimal untuk kehidupan dan tempat tinggal berbagai makhluk hidup. Namun, efek rumah kaca yang tidak terkendali akibat peningkatan gas rumah kaca dan emisi karbon dioksida memberikan dampak negatif. Baca juga Apa itu Emisi Karbon? Pengertian, Penyebab, Dampak dan Cara Menguranginya Efek rumah kaca adalah sebuah istilah yang dipakai ketika panas matahari terperangkap oleh panas bumi. Gas-gas di atmosfer yang berfungsi menahan panas matahari seperti gas CO2. Suhu bumi semakin meningkat dari tahun ke tahun karena sebagian panas yang harusnya dipantulkan permukaan bumi ditangkap oleh gas rumah kaca GRK yang ada di atmosfer. Dalam keadaan normal, pada siang hari panas matahari akan menembus atmosfer dan menyebabkan permukaan bumi menjadi hangat. Ketika sore hari, maka panas yang menembus atmosfer akan dilepas kembali ke udara. Namun, karena kelebihan gas-gas yang dapat mengikat panas seperti CO2 di atmosfer, menyebabkan panas yang kembali ke udara tidak semuanya dilepaskan. Panas yang masih terperangkap tersbut menjadikan suhu pada malam hari masih terasa hangat. Semakin banyak panas matahari yang tertangkap, akan menjadikan suhu bumi semakin panas. Sehingga mengakibatkan fenomena pemanasan global dan perubahan iklim. Penyebab Efek Rumah Kaca Peningkatan gas rumah kaca di atmosfer dan perubahan efek rumah kaca disebabkan oleh berbagai faktor. Mayoritas penyebabnya berasal dari kerusakan alam yang kita timbulkan. Berikut ini beberapa penyebab peningkatan gas rumah kaca dan efek rumah kaca yang tidak optimal. 1. Penggundulan Hutan dan Pembukaan Lahan Hutan memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia di bumi. Tumbuhan dan pohon-pohon mampu menyerap gas karbon dioksida yang ada di udara dan melepaskan oksigen melalui proses fotosintensis. Akibatnya, hutan bermanfaat untuk menyediakan udara yang bersih. Satu pohon dewasa dapat menyediakan kebutuhan oksigen bagi sekitar 2-10 orang per hari. Selain menghasilkan udara yang segar, hutan juga berfungsi sebagai katalis untuk “mendinginkan bumi” akibat pemanasan global. Namun sangat disayangkan, melihat pengaruh hutan yang sangat besar bagi manusia masih banyak oknum yang melakukan penggundulan hutan. Karena penggundulan hutan ini, secara otomatis gas CO2 semakin banyak di udara. Pohon yang ditebangi tanpa menerapkan tebang pilih menjadikan jumlah pohon semakin menyusut. Pembukaan lahan, seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia memiliki penduduk dengan jumlah yang besar. Pembukaan hutan ini tak jarang dijadikan sebagai lahan perumahan. Menghilangkan hutan dengan cara pembukaan lahan dan tidak mencoba menanam pohon kembali setelah itu, akan sangat berpengaruh terhadap suhu bumi dan mengakibatkan efek rumah kaca. Baca juga Apa itu Deforestasi? Pengertian, Penyebab, Dampak dan Cara Menanganinya 2. Penggunaan Bahan Bakar Fosil Bahan bakar fosil merupakan salah satu sumber energi dari dalam bumi dan terbentuk dari sisa-sisa binatang dan tumbuhan. Bahan bakar fosil sampai saat ini masih banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahan bakar fosil antara lain batu bara, gas alam, dan minyak bumi. Penggunaan bahan bakar fosil dalam jumlah besar akan sangat berdampak pada kualitas udara. Selain itu, bahan bakar fosil dapat meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca pada atmosfer. 3. Penggunaan Pupuk Kimia Pupuk anorganik yang secara terus menerus dapat memberikan dampak negatif. Kandungan Nitrous Oksida yang dilepaskan ke udara akan menghasilkan efek rumah kaca. 4. Pencemaran dan Polusi Laut Limbah Industri yang tidak diolah dengan baik dan dibuang begitu saja ke laut akan menyebabkan pencemaran laut. Akibatnya, ekosistem di laut yang berfungsi untuk menyerap CO2 tidak akan maksimal. Salah satu ekosistem yang hidup di laut dan memiliki peran penting dalam penyerapan CO2 dan menghasilkan 70% O2 adalah Fitoplankton. Baca juga Apa itu Karbon Biru? Pengertian, Asal dan Manfaat Blue Carbon 5. Limbah Peternakan Limbah hasil peternakan seperti kotoran sapi, menghasilkan gas rumah kaca. Kandungan gas yang dihasilkan adalah CO2 dan CH4 metana. Limbah peternakan harus diolah dengan baik, karena jika tidak diolah dengan baik dan dibiarkan secara terus-menerus akan menimbulkan dampak efek rumah kaca yang dihasilkan. 6. Limbah Rumah Tangga Limbah hasil dari kegiatan rumah tangga yang berasal dari kamar mandi, dapur, cucian limbah industri rumah tangga dan juga kotoran manusia. Limbah rumah tangga apabila tidak bisa diolah dengan baik akan berdampak buruk pada lingkungan. Karena Gas metana dan CO2 yang berasal dari bakteri-bakteri pengurai sampah lambat laun akan semakin banyak jika dibiarkan menumpuk 7. Sampah Plastik Berdasarkan beberapa sumber menyatakan bahwa sampah plastik di dunia telah mencapai angka Miliar ton setiap tahunnya, dan menurut data World Bank angka ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Sampah plastik yang menumpuk di berbagai tempat di belahan dunia ini akan mengeluarkan gas metana dan etilen ketika terkena paparan sinar matahari dan merusak. Kandungan gas metana menempati posisi kedua faktor perusak lingkungan. Metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang bisa menangkap panas dalam atmosfer dan kemudian dipancarkan selama kegiatan produksi batu bara, gas alam serta minyak bumi. 8. Penggunaan Tisu yang Berlebihan Seringkali kita tidak menyadari bahwa penggunaan tisu yang berlebihan pada kegiatan sehari-hari. Padahal tisu yang kita gunakan diproduksi dari serat kayu pohon. Semakin banyak tisu yang digunakan maka semakin banyak pohon yang akan ditebang untuk pembuatan tisu. Setelah mengetahui beberapa penyebab terjadinya efek rumah kaca, maka selanjutnya kita akan melihat dampak efek rumah kaca. Dampak Efek Rumah kaca Pertambahan volume karbon dioksida dan gas rumah kaca di atmosfer mempunyai beragam dampak negatif. Beberapa kerugian yang timbul akibat efek rumah kaca diantaranya yaitu 1. Pemanasan Global Pemanasan global global warming adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi. Karena fenomena pemanasan kumulatif ini mengakibatkan suhu Bumi semakin hangat dan panas setiap tahunnya. Dampak efek rumah kaca yang paling berbahaya yaitu pemanasan global. Fenomena ini dipicu paling besar oleh kegiatan manusia, terutama berkaitan erat dengan penggunaan bahan bakar fosil dan pengalihan fungsi lahan. Gas metana dan CO2 yang berasal dari bakteri-bakteri pengurai sampah semakin banyak jika dibiarkan menumpuk. Berdasarkan data dari IPCC, peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. 2. Perubahan Iklim yang Drastis Beberapa tempat yang biasanya cenderung hangat akan menjadi lembab karena jumlah air yang menguap di lautan semakin meningkat . Uap air yang banyak akan membentuk awan dengan jumlah lebih banyak. Kelembaban yang sangat tinggi dapat meningkatkan curah hujan, badai yang kering, dan air dalam tanah akan lebih cepat menguap. 3. Virus dan Bakteri Berevolusi Perubahan cuaca yang drastis termasuk menjadi dampak efek rumah kaca yang timbul, perubahan cuaca tersebut dapat mengakibatkan munculnya penyakit yang berhubungan erat dengan panas. Beberapa penyakit yang penyebarannya melalui air dan bahkan mengakibatkan kematian. 4. Meningkatnya Permukaan Air Laut Semakin meningkatnya suhu bumi akibat dari pemanasan global, maka permukaan laut setiap tahunnya akan meningkat. Perubahan ini disebabkan oleh pemanasan global yang erat kaitannya dengan efek rumah kaca, yang mencairkan lapisan es di kutub. Upaya Mengurangi Dampak Efek Rumah Kaca Dampak efek rumah kaca sangat besar untuk kehidupan manusia saat ini, sehingga terdapat beberapa upaya yang dapat di terapkan dalam rangka mengurangi dampak tersebut, yaitu Melakukan reboisasi hutan atau menanam pohon di sekitar lingkungan rumah,Mengolah limbah hasil kegiatan rumah tangga,Menggunakan pupuk organik dalam proses industri pertanian,Memanfaatkan sampah plastik dengan melakukan kreasi sampah menjadi berbagai macam kerajinan tangan. Selain itu bisa mengadakan acara bertema pengolahan sampah plastik,Menggunakan kantong belanja yang reusable dapat dipakai ulang,Menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan,Memanfaatkan transportasi umum. FAQ Apa itu Efek Rumah Kaca? Efek rumah kaca adalah istilah yang menunjukkan fenomena panas matahari yang terperangkap oleh gas rumah kaca yaitu karbon dioksida CO2, nitrogen dioksida N2O, metana CH4, dan freon SF6, HFC dan PFC di atmosfer bumi. Apa Saja Dampak Efek Rumah Kaca? Dampak negatif efek rumah kaca diantaranya yaitu 1 Pemanasan global, 2 Perubahan iklim, 3 Kekeringan, 4 Bencana alam berlebihan dan masih banyak lagi yang telah kita ulas di artikel ini. Referensi dan rujukan yang digunakan pada pembahasan kali ini. Pengertian impak tempat tinggal Kacamentari artinya sumber tenaga terbesar yg membentuk tenaga sinar dan tenaga panas. Panas dan sinar yang didapatkan sang masuk ke bumi serta dapat dimanfaatkan sang makhluk tidak semua panas serta sinar berhasil diendapkan ke bumi, tetapi sebagian akbar terpantul keluar pada atmosfer. peristiwa ini dikenal menjadi efek tempat tinggal rumah kaca yg terjadi di bagian atas bumi adalah proses tertahannya atau terserapnya sinar infra merah berasal mentari yang dipantulkan pulang sang bumi oleh gas tempat tinggal kaca yg terdapat pada lapisan dan dampak impak tempat tinggal KacaDikutip asal buku fisika Paket C tingkatan V Modul Tema 11 Awas! Pemanasan dunia Mengancam Kita yang ditulis sang Marga surya Mudhari, Drs, MT, lapisan pada atmosfer mempunyai fungsi sebagai lapisan kaca pelindung ini pula berfungsi buat menunda panas di permukaan bumi sebagai akibatnya tidak bisa keluar. Layaknya tempat tinggal kaca, lapisan ini akan menyimpan geothermal supaya temperatur suhu bumi permanen terjaga serta adanya dampak rumah kaca, bumi akan menjadi planet yg membeku dan tidak bisa dihuni oleh makhluk tetapi, Jika terlalu poly panas yg tertahan, suhu permukaan bumi semakin tinggi. Ini yang diklaim menjadi tanda-tanda pemanasan tempat tinggal Kaca Pengertian, Manfaat, akibat dan Cara Menguranginya 1searchPerbesarimbas tempat tinggal kaca terjadi dampak beberapa kegiatan yang dilakukan oleh insan. asal Terjadinya dampak tempat tinggal Kacapengaruh tempat tinggal kaca terjadi dampak banyaknya gas-gas rumah kaca GRK di atmosfer yg mengakibatkan naiknya radiasi inframerah yg diserap diserap sang molekul gas yang antara lain berupa uap air atau H20, CO2, metan CH4, dan ozon O3.Hal ini lalu berimbas pada intensitas tempat tinggal kaca dan akibatnya suhu pada permukaan bumi semakin tinggi beberapa aktivitas insan yg menyebabkan banyaknya gas-gas tempat tinggal kaca, yaituPembangunan ladang pertanian serta jalan layang dan gedung pencakar bahan fosil, mirip minyak bumi serta Mengurangi Peningkatan efek rumah Kacadampak rumah Kaca Pengertian, Manfaat, dampak dan Cara Menguranginya 2keliru satu cara mengurangi peningkatan dampak rumah kaca merupakan dengan menanam beberapa cara yang bisa dilakukan insan buat dapat mengurangi peningkatan dampak rumah kaca,yaitu hutan dari penebangan liar yg sangat merusak lingkungan kurang lebih menggunakan tumbuhan membakar sampah dan penggunaan tunggangan penggunaan energi cara lain . penggunaan produk-produk yg mengandung Chloro-fluorocarbons CFCs dengan memakai produk-produk yg ramah lingkungan. Views 3,170 Jakarta - Efek rumah kaca adalah proses pemanasan bumi yang disebabkan oleh radiasi matahari bergelombang pendek. Radiasi itu masuk ke bumi dan menembus atmosfer yang berfungsi seperti atap kaca pada sebuah rumah radiasi ini dilepaskan ke ruang angkasa namun akhirnya tertahan di atmosfer yang kemudian dipantulkan kembali ke permukaan Analisis Kesehatan Lingkungan Akibat Pemanasan Global oleh Mukono, efek rumah kaca sangat berpengaruh pada kehidupan di bumi yang memerlukan energi dan radiasi panas efek rumah kaca ditemukan pertama kali oleh Joseph Fourier pada tahun 1824. Namun penelitian tentang hal ini baru dilakukan pada tahun 1896 oleh Svante Arrhenius secara efek rumah kaca bukanlah efek yang ditimbulkan oleh gedung dan kaca pada suatu bangunan namun peristiwa alam yang peristiwanya serupa dengan proses yang terjadi di dalam rumah dasarnya, efek rumah kaca sangat penting karena menyebabkan Bumi menjadi hangat dan layak untuk ditempati. Bila tidak ada efek rumah kaca, suhu permukaan bumi akan 33 derajat Celcius lebih dingin dibanding suhu saat adanya berbagai aktivitas manusia seperti halnya proses industri dan transportasi menyebabkan gas rumah kaca yang diemisikan ke atmosfer terus dari sumber yang sama, Mukono menjelaskan ada 13 penyebab efek rumah kaca, yakni1. Kerusakan hutan2. Pemanfaatan pupuk, pembusukan sisa pertanian, pembusukan kotoran ternak, pembakaran sabana di sektor pertanian dan peternakan3. Pemakaian AC yang berlebihan4. Chloro Fluoro Carbon CFC yang banyak terdapat pada spray dan parfum5. Asap kendaraan bermotor6. Hasil buangan industri7. Penggunaan CFC pada lemari pendingin yang dapat mengurangi lapisan ozon8. Uap air yang dapat mencapai atmosfer akibat dari penguapan air laut, sungai atau danau9. Adanya gas CO210. Pembakaran bahan limbah padat11. Pembakaran fosil12. Campuran berflourinasi yang dapat menghasilkan dari proses manufaktur13. Hidrofluorokarbon yang dihasilkan pada saat manufaktur dari berbagai macam Efek Rumah KacaEfek rumah kaca juga memiliki dampak negatif dan juga positif yaitu sebagai berikut1. Dampak Negatif Efek Rumah Kaca- Iklim mulai tidak stabil- Peningkatan permukaan air laut- Gangguan ekologis- Dampak sosial dan politik- Adanya penyakit menular dan berimbas pada gizi buruk pada negara yang mengalami Dampak Positif Efek Rumah Kaca- Berguna bagi kehidupan di bumi- Mengatur suhu di bumi agar tak terlalu dingin yang sesuai dengan kelangsungan makhluk hidup- Membuat manusia berhati-hati dan berhemat pada penggunaan bahan bakar fosil dan penggunaan listrik- Membuat manusia sadar bahwa pohon dan hutan memiliki arti penting bagi kelangsungan Pencegahan Efek Rumah KacaDikutip dari sumber yang sama setidaknya ada lima upaya yang bisa dilakukan dalam pencegahan bahaya efek rumah kaca, yaitu1. Pengaturan dalam menggunakan berbagai alat-alat listrik dan hemat energi2. Penghematan bahan bakar dalam penggunaan kendaraan bermotor3. Penanaman pohon4. Pengelolaan sampah5. Penggunaan tenaga listrik untuk alat itulah penjelasan tentang efek rumah kaca yang bisa detikers pelajari. Selamat belajar! Simak Video "KLHK Targetkan Tahun 2030 Indonesia Capai Net Sink Sektor Kehutanan" [GambasVideo 20detik] faz/faz

peristiwa yang dapat mengurangi meningkatkan intensitas efek rumah kaca adalah